tridayanrws.com | Kabupaten Tangerang – Pengakuan Kepala Sekolah SDN IV Cangkudu, Kecamatan Balaraja dihadapkan awak media menceritakan pengalaman nya terkait insiden penganiayaan murid kelas 6 SDN IV CANGKUDU, yang di aniyaya oleh guru honorer hingga harus di bawa ke RSUD Balaraja untuk mendapatkan perawatan Medis. Selasa (20/08/24)
Peristiwa Insiden penganiayaan itu terjadi saat siswa murid kelas 6 sedang mengikuti pelajaran Olah raga, entah kenapa guru honorer yang membimbing nya memukul anak murid nya sendiri, namun persoalan nya sudah di musyawarahkan secara kekeluargaan.
Ahmad hambali Kepala sekolah SDN IV Cangkudu menceritakan pengalaman nya dihadapkan awak media saat dikonfirmasi beberapa awak media diruang kerjanya ia mengatakan, kejadian itu membuat saya trauma juga sehingga saya tidak bisa tidur memikirkan nya, akan tetapi murid saya yang sudah menjadi korban pemukulan oknum guru tersebut sudah sembuh total dan sudah bisa masuk sekolah lagi, ” Jelasnya
ia juga mengatakan, untuk biaya pengobatan semuanya di tanggung pihak sekolah SDN IV Cangkudu, disebabkan oknum guru honorer tersebut keadaannya tidak memungkinkan.
Saat dikonfirmasi awak media terkait penganiayaan anak murid SDN IV Cangkudu kenapa tidak menempuh jalur hukum karena sudah bentuk kekerasan terhadap anak dibawah umur agar si pelaku diberikan efek jera, kepala sekolah SDN IV Cangkudu menjawab, “kita sudah menyelesaikan nya dengan perdamaian antara keluarga korban dan pelaku pemukulan siswa, sepakat diselesaikan dengan musyawarah kekeluargaan, ” Ungkap nya
menurut informasi yang didapat awak media, guru honorer pelaku pemukulan anak murid siswa SDN IV Cangkudu kelas 6 sudah mengabdi mengajar selama 10 tahun dan kini sudah di nonaktifkan tidak mengajar lagi di sekolah SDN IV Cangkudu Balaraja.
(Sp)