Semarak Pagelaran Wayang Kulit Dalam Acara Dies Natalis ke-63 SMPN 1 Tanjung Anom

Tridayanews.com|Nganjuk-Dalam rangka Dies Natalis SMPN 1 Tanjung Anom ke-63 yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2024 telah terlaksana dengan bermacam kegiatan,antara lain diadakannya jalan santai berhadiah,berbagai macam lomba antar kelas ataupun individu.Dan sebagai puncak acara tanggal 21 September 2024 Sabtu malam diadakan pagelaran wayang kulit, pertunjukan semalam suntuk tersebut dilaksanakan di halaman belakang sekolah SMPN 1 Tanjung Anom.

Pagelaran wayang kulit dalam acara Dies Natalis kali ini sengaja diusung guna untuk melestarikan kesenian budaya daerah yang mungkin sudah mulai berkurang peminatnya.namun Alhamdulillah karena pagelaran wayang kulit malam ini disambut hangat oleh banyak kalangan,hal ini terbukti dari begitu banyak masyarakat dan para undangan yang hadir malam ini.terlebih lagi dalang yang ditampilkan adalah seorang dalang muda yang cukup populer saat ini yaitu Akbar Syah Alam dan tak lupa juga hadir sinden kenamaan Lintang Khairo.pagelaran wayang kulit malam ini menceritakan lakon Maguru(Dewa Ruci).Sebelum acara inti yaitu pagelaran wayang kulit ada begitu banyak siswa-siswi SMPN 1 Tanjung Anom yang unjuk kebolehan ada tari remo,menyanyi,dan tari gambyong serta dancer.mereka begitu gemulai dan menjiwai setiap alunan musik yang terdengar syahdu karena sentuhan angin malam yang begitu dingin.tepuk tangan terdengar begitu riuh dan menggema tatkala seven aba dance menampilkan dancer yang begitu memukau.sungguh talenta yang perlu dikembangkan.

 

Malam ini tampak hadir Teguh Sudjatmika SPd MPd selaku ketua MKKS beserta jajarannya dan KepSek SMPN 1 Tanjung Anom beserta dewan guru.dalam pidatonya KepSek SMPN 1 Tanjung Anom ini berulang kali menyampaikan rasa syukur dan bangga serta rasa terima kasih kepada semua yang membantu terselenggaranya acara malam ini.
“Saya ucapkan puji syukur dan terima kasih atas kerjasamanya,karena tanpa ada kontribusi dari wali murid,siswa-siswi komite dan dewan guru beserta karyawan serta masyarakat sekitar acara malam ini tentu tidak akan terlaksana dengan begitu semarak,tak lupa dukungan serta kritik yang membangun tetap kami tunggu karena guna untuk menjadikan siswa-siswi tidak hanya pintar dibidang akademik saja melainkan juga punya prestasi dibidang non akademik.hanya itu harapan kami buat memajukan SMPN 1 Tanjung Anom ini.”ucap orang nomor satu di SMPN yang menyandang predikat sekolah terbesar se-Indonesia ini.
“Jadi harapan kami kedepannya dapat lebih fokus di non akademik,dapat mendatangkan pelatih yang mungkin lebih profesional,jadi anak didik kami tak hanya memiliki otak yang cerdas saja melainkan juga punya prestasi dibidang lain.”lanjut Drs H.Ponco Yuliono penuh semangat.

Dan dalam sambutanya Teguh Sudjatmiko selaku perwakilan dari dinas pendidikan yang kebetulan berhalangan hadir karena harus menghadiri acara karnifal di Nganjuk.
“Sekolahan ini tanpa ada dukungan dan sumbangsih dari wali murid dan alumni tidak akan mengalami kemajuan sepesat ini,contohnya musholah yang dulu kecil dan masih bangunan tua kini telah terbangun masjid yang kokoh dan megah,jadi ke belakangnya tetaplah memberikan saran dan kritik serta ide-ide atau gagasan yang bisa membuat SMPN 1 Tanjung Anom ini maju dan berkembang.”ujarnya tersenyum puas.

Sungguh malam yang membanggakan buat SMPN 1 Tanjung Anom walaupun juga melelahkan,namun rasa lelah yang dirasakan terbayar lunas atas suksesnya pagelaran malam ini.
Semoga ditahun berikutnya acara Dies Natalis akan terselenggara lebih meriah dan akan ada kejutan-kejutan baru dalam pelaksanaannya.kita tunggu saja..!!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *