Tridayanews.com | Palembang – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota (Wawko) Palembang, Yudha Pratomo ST MSc PhD dan Baharudin ST MM hadiri syukuran usai dilantiknya H Mgs Syaiful Fadli ST MT menjadi Anggota DPRD Kota Palembang 2024-2029 di Komplek Amin Mulia Jalan Palem Raya Kecamatan Jakabaring Kota Palembang, Selasa (1/10/2024).
Kedatangan Yudha Pratomo ST MSc PhD dan Baharudin ST MM di acara tersebut, disambut baik oleh ratusan warga Kota Palembang yang merupakan keluarga dan tim relawan pemenangan H Mgs Syaiful Fadli.
Saat wawancara oleh awak media, terkait dengan Bank Sampah, Calon Walikota Palembang, Yudha Pratomo mengatakan bahwa hal tersebut sudah dibicarakanya komunitas Bank Sampah, karena sampah merupakan masalah yang sangat serius di Kota Palembang dan akan dicari cara penyelesaian masalahnya.
Prinsip pengolahan sampah ada cara yaitu penanganan sampah dan pengurangan sampah. Kalau untuk penanganan, sampai itu diambil rumah masyarakat terus dibuang ke tempat pembuangan sampah terdekat. Sedangkan untuk pengurangan, bagaimana masyarakat itu memilah sampah sehingga menghasilkan uang.
“Pengurangan sampah sampah merupakan konsep yang paling bagus dilakukan untuk pengelolaan sampah, karena dengn konsep tersebut masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membuang sampah, bahkan mereka mendapatkan uang,” jelasnya.
Lanjut ia menginginkan Bank Sampah itu ada disetiap Kelurahan, agar sampah yang ada di Kelurahan tersebut tidak berpindah-pindah tempat sehingga tidak merusak jalan, yang diakibatkan oleh truk yang beratnya beberapa ton, mondar mandir hanya untuk memindahkan sampah dari Kelurahan ke TPA begitupun sebaliknya.
“Dengan adanya Bank Sampah disetiap kelurahan, maka pengeloaan sampahnya akan selesai di Kelurahan saja tidak berlanjut ke TPA, sehingga tidak ada lagi tranaportasi sampah yang kebut-kebutan di Kota Palembang,” ujarnya Yudha.
Terkait dengan program untuk penyelesaian masalah sampah, akan ada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang didirikan khusus untuk pengelolaan sampah, yang akan membuat sesuatu yang produktif seperti moulding yang akan bisa dibuat produk-produk baru yang layak jual seperti ember, pot bunga dan lainnya.
“Hal ini merupakan solusi win-win, sehingga meningkatkan PAD Pemerintah Kota Palembang dan masyarakatnya juga mendapatkan uang dari sampah tersebut,” terangnya.
Lebih lanjut Yudha sampaikan bahwa mengedukasi masyarakat terkait sampah sangat diperlukan, karena sampah itu bukan sesuatu yang dibuang, artinya bisa dimanfaatkan ulang dan ada nilainya, sehingga mereka tidak membuangnya sembarangan dan mencegah terjadinya banjir.
“Dengan menghasilkan uang dari sampah, Paradigma masyarakat terhadap sampah akan berubah. Insyaallah kedepan secara pelan-pelan kita akan mengedukasi masyarakat bahwa sampah itu tidah harus dibuang, tetapi dipilah-pilah untuk dijadikan produk daur ulang,” ungkapnya.
Sementara Calon Wawako, Baharudin juga sampaikan, jika sampah dapat dikelola menjadi produk baru kembali, maka di Kota Palembang tidak ada sampah lagi yang dibuang sembarangan.
“Jika sampah yang selama ini dibuang begitu saja dapat menghasilkan uang, maka masyarakat akan berlomba-lomba mengumpulkan sampah,” ujarnya.
Terakhir Politisi PKS, H Mgs Syaiful Fadli, saat ini menjabat anggota DPRD Kota Palembang mengatakan bahwa sebagai kader PKS, dirinya berharap bisa memenangkan Yudha-Bahar menjadi Walikota dan Wawako Palembang, sehingga paralel dengan Legislatif.
“Program-program beliau termasuk salah satunya pengelolaan terhadap sampah, insyaallah ketika didukung oleh Legislatif maka akan menjadi sebuah program yang manfaatnya tidak hanya untuk Pemerintah Daerah, tetapi juga masyarakat dapat merasakan dari hasilnya,” tutupnya Syaiful.