Tridayanews.com|Nganjuk – Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., didampingi Wakapolres Nganjuk, Pejabat Utama (PJU) dan Kapolsek Pace menggelar Silaturahmi Kamtibmas, kegiatan dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jum’at (11/10/2024).
Silaturahmi Kamtibmas yang digelar Polres Nganjuk adalah dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). Kegiatan dihadiri oleh unsur Forkopimcam Kecamatan Pace, Pemerintahan Desa (Pemdes) se Kecamatan Pace, Tokoh Lintas Agama serta Tokoh Masyarakat se – Kecamatan Pace.
Sebagai rangkaian kegiatan Silaturahmi Kamtibmas tersebut, Kapolres Nganjuk juga berkesempatan memberikan bantuan sosial (Bansos) berupa paket sembako dan kebutuhan lainnya kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa yang didatangkan dari beberapa yayasan sosial di sekitar Kecamatan Pace.
Dalam sambutannya, AKBP Siswantoro mengajak semua pihak untuk memerangi sebaran berita hoax yang bersifat provokatif dan berpotensi menggangu kestabilan keamanan wilayah Kabupaten Nganjuk.
“Kami mengajak untuk menciptakan keamanan dan ketertiban jelang Pilkada serentak 2024 dengan tidak mudah percaya dengan berita-berita yang tersebar di media sosial, kita wajib menyaringnya, bila perlu lakukan klarifikasi terhadap kebenaran berita tersebut,” ujar AKBP Siswantoro.
Selain itu, AKBP Siswantoro juga mengingatkan kepada anggotanya dan ASN yang hadir untuk tetap menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024 serta tidak terlibat dalam politik praktis. olri dan ASN harus berperan sebagai pengayom masyarakat, bukan pendukung salah satu calon atau partai.
“Netralitas ini penting agar masyarakat merasa aman dan percaya bahwa aparat negara bekerja untuk kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan politik tertentu,” tegas AKBP Siswantoro.
Senada dengan hal tersebut, Camat Pace, Noordian putro utomo. S.STP., M.Si., mengatakan bahwa pihak Kecamatan siap mendukung langkah Polres Nganjuk dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya dan menciptakan lingkungan yang kondusif menjelang Pilkada serentak 2024.
Beliau juga mengajak para perangkat desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang hadir untuk ikut aktif menyosialisasikan pentingnya kehati-hatian dalam menerima informasi, terutama yang beredar di media sosial.
“Kami berharap agar masyarakat lebih bijak dalam menyikapi berita yang berpotensi menimbulkan perpecahan dan menjaga persatuan di Kecamatan Pace,” pungkas Noordian.