Tridayanews.com.Kabupaten Tangerang – Lagi-lagi proyek dari Dinas (APBD) anggaran tahun 2024, yang berlokasi du Kampung (Rancak letik), Desa Pasir Gintung, rt 03 /rw 01 Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Bidang Sumber Daya Air (SDA), tampak kurang pengawasan terhadap sejumlah pekerja proyek Turap/irigasi yang sedang di kerjakan. Minggu (24/11/24)
Pasalnya, bila fisik yang doyong dan miring di biarkan , bangunan Turap tersebut tidak akan tahan lama dan akan cepat ambruk.
Terpantau awak media saat investigasi di lokasi, proyek dikerjakan asal jadi, lantaran saat memasang adukan semen posisi air banjir, dan tidak akan sempurna bagus dan kokoh, dikarenakan kadar semen akan hilang terkena genangan air, seharusnya sebelum semen adukan di pasangkan di pondasi turab, irigasi harus terlebih dahulu dikeringkan airnya, memakai mesin disel /pompa penyedot air.
Bahkan pemasangan batu belah dalam keadaan banjir, tidak akan lama hasilnya ,pasti akan miring atau ambruk kembali.
Saat awak media konfirmasi pelaksana proyek melalui nomor kontak watsap dan ditelpon tidak di angkat, chat WA tidak di balas.
Pemborong dan pelaksana tidak koperatif, seolah-olah tidak ingin di konfirmasi oleh awak media.
Agus, warga setempat mengatakan kami selaku Sosial kontrol wajib mengawasi proyek pembangunan Turap tersebut, karena memakai uang negara melalu pajak yang masyarakat bayarkan., “Ujarnya
Red,,(SPDN)
