Tridayanews. com | Kabupaten Tangerang – Kegiatan proyek pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (Spal) Kegiatan Dinas di akhir tahun, yang berlokasi di Desa Cibugel diduga asal jadi dan pekerjaannya pun tidak terpasang Papan Informasi Publik (PIP), yang sudah jelas diatur oleh Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, menerangkan bahwa informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya serta merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional.
Lebih parahnya lagi para pekerja kuku proyek ditempatkan digubuk yang sangat tidak layak sekali oleh pihak pemborong, pekerjanya pun tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja, sudah jelas diatur oleh UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Permenakertrans) No. 8 Tahun 2010 tentang Alat Pelindung Diri (APD)
Salah satu pekerja kuli proyek saat dikonfirmasi awak media kenapa tidak terpasang papan informasi proyek ia mengatakan, “Papan proyek ada tapi tidak tahu karena belum dikasi oleh bos,” Ujarnya
Kami pun tinggal di gubuk ngontrak satu bulan biayayanya Rp. 500.000,- dan yang kerja ada 5 orang berasal dari daerah Tasik ,” keloy menambahkan salah satu pekerja yang dituakan.
Bang Gacon salah satu aktivis di wilayah Kecamatan Cisoka berpendapat,” Kami para aktivis yang ada di wilayah Kecamatan Cisoka yang terdiri dari unsur Lembaga dan Forum Ormas se – Kecamatan Cisoka, mempertanyakan siapa yang membangun proyek tersebut dan dari mana sumber anggarannya jangan – jangan dari Negeri Belanda anggarannya, pekerjaannya pun amburadul semua dan tidak terpasang papan informasi proyek, padahal papan informasi proyek sebagai salah satu informasi publik yang harus diketahui oleh masyarakat, menurut saya kalo ada pekerjaan harus melalui PPATK pengawas, itupun fungsinya pengawas Dinas seperti apa, nah ini pengawas tidak ada,” Ucap gacon
Ditempat yang sama, Docang ketua LMPI MAC Kecamatan Cisoka mengatakan, ” Kami Jajaran dari Forum Ormas Se – Kecamatan Cisoka yang mewakili masyarakat Cisoka dan selaku penerima manfaat tidak ingin pekerjaanya habis dikerjakan seminggu kemudian ambrol,” ucap Docang
Heri, sekertaris Ormas PPBNI Kecamatan Cisoka menambahkan,” Kami Ormas yang ada di Cisoka menyayangkan pengawasan proyek tersebut, kami berharap pengawasan lebih diperketat lagi dan kami Jajaran dari kontrol sosial terutama Ormas se – Kecamatan Cisoka akan mengawal kegiatan proyek Dinas yang ada di wilayah Kecamatan Cisoka,” Tegasnya.
(Sp)