Tridayanews.com | Kabupaten Tangerang -Belum juga rampung polemik terkait penutupan jalan yang sempat ramai oleh PT Arum Daya Sentausa, kini pada kawasan yang sama berbeda pintu masuk saja, PT Arum Daya Sentausa Sempat ingin membuat plang penutupan jalan, tempat lokasi perbatasan antara pemerintah desa Sentul Jaya Balaraja dan Pemerintah Desa Tobat Balaraja. Jumat (07/03/2025).
Hal ini di ketahui oleh warga setempat saat pihak kontruksi dari PT Arum Daya Sentausa menggali dan menancapkan Habim plat yang akan di jadikan plang penutup jalan tersebut.
Warga yang tidak menyetujui menggelar aksi demo untuk menghentikan kegiatan pembuatan plang penutup tersebut, hingga Staf Desa perwakilan Kades Desa Sentul Jaya, kades Desa Tobat, Babinsa dan Binamas, Rt/Rw Serta Tokoh masyarakat kampung Jaha turun kelokasi untuk mengamankan agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Dalam hal ini pihak PT Arum Daya Sentausa mengatakan kepada warga, “Kami sudah koordinasi kepada kades tobat dan Jaro tobat,”Pungkasnya.
Pada tempat yang sama Endang Eman selaku Kades Tobat mengatakan kepada warga, bahwa akan mengadakan rapat kembali dengan warga dan pihak perusahaan terkait, dalam pembuatan plang penutupan jalan tersebut,
“Kami akan mengatur waktu untuk mengadakan rapat antara warga setempat dan kemungkinan sama pihak perusahaan juga,”Singkatnya.
Warga kampung Jaha desa Sentul Jaya Balaraja yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa dengan kegiatan pembuatan plang penutupan jalan ini membuat warga geram, sedang kan akses jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat setempat,
“Dari jaman PT SGS pun jalan tersebut terbuka tidak ada penutupan atau pun pembuatan plang penutupan jalan, karna jalan tersebut akses jalan warga atau pun karyawan yang ada pada area tersebut, jika hal ini terulang kembali kami akan aksi demo kembali dengan quantity yang lebih banyak dari ini”Tegasnya.
(Sp)