Tridayanews.com | Kabupaten Tangerang – Biaya Parkir kendaraan bermotor di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, Kabupaten Tangerang, provinsi Banten, dikeluhkan warga pengunjung “Terlalu mahal”, pasalnya semakin lama kendaraan terparkir di halaman RSUD Balaraja semakin besar pula biaya yang harus di keluarkan. Sabtu (12/04/25)
Seperti pengakuan dari keluarga pasien Ahmad Jajuli, warga Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang-Banten, mengeluhkan biaya parkir di halaman RSUD Balaraja “terlalu mahal”.
“Jelas saya mengeluh pak, pengelola mengambil uang parkir dari pengunjung RSUD Tobat Balaraja terlalu besar, setiap jam nya biaya parkir kendaraan akan bertambah, mengapa tidak dipatenkan saja biaya parkir kendaraan bermotor yang terparkir di RSUD Balaraja, seperti kendaraan roda dua biayanya cukup standar Rp.3000, sedangkan kendaraan roda empat atau lebih Rp.5.000, jangan dihitung perjam, ” keluh Ahmad.
Lanjut Ahmad, “tempat parkir yang berada di RSUD Balaraja itu kan salah satu fasilitas umum mengapa harus di komersilkan begitu, “Ucapnya
Kami berharap kepada pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang agar segera mengambil sikap tegas, bubarkan saja biaya parkir kendaraan bermotor di RSUD Balaraja yang menghitung jam begitu, kasihan masyarakat yang tidak mampu, pak bupati, ” tuturnya.
Hal senada juga dikeluhkan Abudin, warga Desa Jayanti, “Lebih baik biaya parkir kendaraan bermotor di RSUD Balaraja dipatok saja, motor Rp.3.000 sedangkan mobil Rp.5.000 saya rasa segitu juga cukup untuk memberikan upah kepada keamanan parkir beberapa orang. Jangan di hitung jam lah terlalu berat itu untuk orang seperti saya ini, mungkin bukan saya saja yang mengeluh, sudahlah kalau cara pengambilan biaya parkir nya seperti itu, sama saja memeras bangsa sendiri, “Geram Abudin.
Agung, aktivis pegiat kontrol sosial mengatakan, ” Terlalu itu, biaya parkir di RSUD Tobat Balaraja,,masyarakat banyak yang mengeluh, ” Ujarnya
Ia juga mengatakan, pasilitas umum ko dikomersialkan,, ya ga apa-apa kalau memang dikomersialkan tapi uang nya harus masuk ke kas daerah, ” Agung warga Jayanti mengakhiri statemen nya
Sementara itu pihak RSUD Balaraja belum terkonfirmasi sampai berita ini ditayangkan.
(Sp)