Rumah Sandi Alias Boneng, Warga Desa Cikande Kecamatan Jayanti Sangat Memperihatinkan

Tridayanews.com | Kabupaten Tangerang – Bangunan rumah yang berada di Kampung Bakung RT 12 RW 03, Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, sangat memprihatinka, rumah itu sudah tampak miring. Dinding papan dan lantai rumahnya sudah mulai lapuk dimakan usia, begitu juga dengan tiang-tiangnya.Rabu (16/04/05)

“Rumah ini banyak dah rusaknya, termasuk bagian tengah rumah. Dinding yang rusak ditampal seadanya, kemudian bangunannya juga sudah miring dan pada bocor,” ungkap akew warga setempat

Kesulitan ekonomi, membuat bang sandi kepala rumah tangga yang bekerja sebagai supir tembak itu tidak mampu untuk memperbaiki rumahnya. Begitu juga yang sehari-hari bekerja bertani ditanah orang, tidak menentu penghasilannya.

“Saya bekerja kadang sebagai supir angkutan umum atau bertani, dalam satu hari sekali itu dapat Rp 60 ribu lebih. Kalau itu tak menentu hasilnya, kadang kalau ada rezeki sehari itu bisa dapat Rp 100 ribu kadang Rp 40 ribu,” ujar, sandi yang sering di panggil Boneng

Kalau dihitung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk anak-anak tentu tidak cukup, tapi mau bagaimana lagi tetap disyukuri yang penting masih dapat untuk membeli beras,” tambahnya.

“Sandi alias Boneng sangat mendambakan tempat tinggal yang lebih layak huni. menurut nya sudah bertahun-tahun sandi alias Boneng selalu dijanjikan bahwa rumahnya akan diperbaiki oleh pemerintahan setempat, namun hingga sekarang belum juga terwujud.

“Sandi alias Boneng, sangat berharap pemerintah memperbaiki rumahnya, itu memang yang sandi alias Boneng tunggu-tunggu selama ini, rumah nya pun sudah tak layak huni.

Sandi alias Boneng juga sudah bosan dengan akan dapat bantuan-bantuan tetapi tidak ada juga. Namun katanya kalau ada yang akan membantu, tentu sangat senang dan banyak terima kasih.

Sudah sekitar 30 tahun sandi alias Boneng bersama keluarganya tinggal di rumah yang sederhana itu. Rumah tersebut dibangun dengan bahan seadanya hingga bahan matrial yang bekas termasuk kayu yang diambil dari sisa-sisa matrial tetangga.

Sampai berita ini ditayangkan pihak pemerintahan setempat belum terkonfirmasi.

(Sp)

 Advertisement Here  Advertisement Here  Advertisement Here  Advertisement Here

Pos terkait

 Advertisement Here

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *