PANUT SUDARJA,Partisipasi Bentuk kesetiakawanan Sosial

Tridayanews.com|Nganjuk-Selasa, tanggal 06/Mei/ 25. Ada sosok berumur 62 tahun berprofesi pedagang telur dan Petani, membawah tumpeng dan Uang 2 juta rupiah.

Selanjutnya tumpeng dan uang 2 juta rupiah tersebut di berikan ke DPC PJI Kab. Nganjuk melalui bendaharanya yang bernama Tarmidi Khotier.

Bacaan Lainnya
 Advertisement Here

Momen tersebut
saat sedang berlangsung pembentukkan Panitia persiapan penyelenggaraan Peringatan Hari Pendidikkan Nasional, Hari Buruh, dan Hari Kebangkitan Nasional oleh DPC PJI Kab. Nganjuk, sekaligus Penutupan Panitia Peringatan Hari Jadi Nganjuk ke 1088 dilingkungan DPC PJI Kab. Nganjuk.

Lokasinya saat itu dilaksanakan di Pendopo Dr. Soetomo Ngepeh, Kecamatan Loceret pada hari Selasa, pukul 13.00 tanggal 06 Mei 2025.

Para hadirin yang hadir saat Panut Sudarja memberikan bantuannya yang terdiri dari perangkat Desa Ngepeh, Pendidik, Pejabat Korwil Pendidikan Berebek, Pengurus Pusat Pengembangan Anak Kediri dan Nganjuk, para Jurnalis, dan pengurus beberapa LSM serta budayawan, dan termasuk Ketua PSMTI ( Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia) di Nganjuk, semua tertegun dan terkejut, selanjutnya memberikan aplaus dengan tepuk tangan meriah.

Saat diwawancarai Panut menyampaikan, ” Saya bangga pada DPC PJI Kab. Nganjuk. Saya menyumbang dana operasional 2 juta rupiah untuk merayakan Hari Kebangkitan Nasional. Saya tulus, iklas karena Dr. Soetomo Itu Wong Nganjuk dan lahir di Ngepeh Kec. Loceret. Mosok wong Nganjuk tidak rela berkorban untuk menyumbang kegiatan acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional, sedangkan masayarakat di Papua dan Aceh juga memperingatinya,” ungkap Panut.

Panut Sudarja seorang petani Utun, dan pedagang telur beralamat di RT. 14/RW.05, Dusun Jabon, Desa Sendangbumen Kecamatan Berebek Kab. Nganjuk menunjukan refleksi nya sebagai sosok warga negara yang peduli memperingati Hari Kebangkitan Nasional bersama DPC PJI Kab. Nganjuk dengan menyumbang Rp. 2.000, 000.( dua juta rupiah ) bentuk nyata Kesetiakawanan Sosial, wujud dari rasa pedulinya cinta pada daerah dan Hormatnya kepada Pahlawan Nasional, bagaimana kah greget mereka yang punya jabatan dan pendidikkan lebih tinggi dari Panut Sudarja.

 

 Advertisement Here  Advertisement Here  Advertisement Here  Advertisement Here

Pos terkait

 Advertisement Here

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *