Dugaan Pungli Belum Selesai Terkuak Lagi Skandal Terekam Joget Karaoke di UGD! Nakes Puskesmas Tanah Putih 1

Tridayanews.com ROKAN HILIR – Dunia maya kembali di hebohkan dengan ulah tidak patut sejumlah oknum tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Rokan Hilir. Sebuah video yang memperlihatkan aksi joget dan karaoke di lingkungan Puskesmas Tanah Putih I viral di media sosial, memicu kemarahan publik atas dugaan penyalahgunaan waktu kerja dan pelanggaran etika profesi.

Video yang diunggah akun Indra Kurniawan Akbar melalui platform Facebook pada Kamis (5/6/2025) itu menunjukkan lima wanita yang diduga nakes larut dalam hiburan dengan menggunakan pengeras suara (speaker) di teras ruang UGD tempat yang seharusnya menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan. Dalam cuplikan itu, tiga orang tampak berdiri bernyanyi, sementara dua lainnya duduk di atas kursi roda. Seorang pria sempat muncul ikut berjoget sebelum kembali ke dalam ruangan.

Tak hanya mengabaikan etika kerja, aksi tersebut diduga kuat dilakukan di jam dinas, memperparah persepsi publik terhadap kedisiplinan dan tanggung jawab tenaga kesehatan di fasilitas tersebut. Lokasi Puskesmas Tanah I yang berada di Jalan Lintas Sumatra, Kelurahan Banjar XII ini hanya berjarak lebih kurang 100 meter dari Mapolres Rokan Hilir dan berjarak sekitar 10 menit dari rumah dinas Wakil Bupati.

“Sekitar 10 menitan dari rumah Rohil 2,” tulis akun Indra dalam komentarnya, menyinggung betapa dekatnya lokasi kejadian dengan pusat kekuasaan daerah, namun luput dari pengawasan.

Ironisnya, video yang memalukan ini muncul hanya selang beberapa waktu setelah muncul dugaan praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan Puskesmas yang sama.
dua kasus ini mencoreng institusi yang seharusnya menjadi panutan dalam pelayanan publik dan kedisiplinan.

Warganet pun bereaksi keras. Banyak yang menilai aksi ini sebagai bentuk pengkhianatan terhadap amanah profesi. “Sudah ada isu pungli, sekarang malah karaokean di UGD. Mau dibawa ke mana wajah pelayanan kesehatan kita?” tulis seorang netizen dalam komentar pedasnya.

Lebih menyakitkan lagi, lokasi kejadian berada tepat di ruang Unit Gawat Darurat, ruang yang seharusnya steril dari aktivitas non-medis dan menjadi tempat penanganan pasien dengan kondisi kritis. Namun, yang terjadi justru sebaliknya: ruangan berubah menjadi panggung hiburan.

Salah satu media telah mencoba menghubungi Kepala Puskesmas Tanah Putih, Minse Ases Putri, S.Keb, melalui pesan WhatsApp untuk meminta klarifikasi dan penjelasan apakah para nakes yang terekam sudah dimintai keterangan. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada respons.

Masyarakat mendesak Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir bertindak tegas dan tidak menutup mata atas peristiwa ini. Tindakan disiplin hingga evaluasi menyeluruh terhadap kepemimpinan di Puskesmas Tanah Putih I menjadi tuntutan yang mengemuka, agar marwah pelayanan publik di sektor kesehatan tidak hancur oleh ulah segelintir oknum.**(tim)

 Advertisement Here  Advertisement Here  Advertisement Here  Advertisement Here

Pos terkait

 Advertisement Here

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *